home about linkies tutobies


Looking for what?!



Welcome to My Blog


Assalamualaikum.
I'm Lintang.
I come from Indonesia.
Thankyou for visiting my blog
Hope you enjoy my posts : )

Here's my social media links, thankyou.



Leave your footprint here




A R C H I E V E




© 2014 - Skins by Yuki. Bascode by Dhy. and Edited by Alya. And i edited this for last.

Cute icons are from Pixeliette
Senin, 13 Mei 2013 | 0 Comments

Assalamualaikum!
“Cintooooo….. Denai bao.. Ta agiah suraanngg…Drrtt...Drrtt....”

Oke, jangan berpikir aku lagi karaoke, jangan berharap. Karena kalau aku karaoke, suara emas aku bakalan merusak jaringan internet seluruh dunia. Yang tadi itu suara organ (organ itu personil ceribel yang paling ngondek *morgan*,eh bukan, organ itu seperti jantung,bulu kaki,rumah siput,atau usus buntu, aa... gitulah *putus asa gak bisa jelasin*). Ya, ada orgen ganda, eh, tunggal di sebelah rumahku. Kalau yang ’Drrtt-drrtt’ itu suara seluruh rumah aku yang bergetar.

Ya, rumah sebelah aku ada party. Bukan party yang pakai lampu blitz sambil ajep-ajep terus minum buavita itu. Tapi pesta kawinan. 3 Hari 3 Malam loh! Kayaknya yang pesta kartunya IM3 semua. Jadi mudah, kalau mau manggil-manggil tinggal pencet hape. Tunggu bentar. Mamaku ngambilin roti jala. Iya, mamaku jaga stand kue jala. Katanya tunggu aja di rumah, nanti mamaku kirimin makanan lewat jendela. Aku nampaknya udah mirip sama pemulung yang kelaparan gara-gara mau mulung eh, rupanya tempat sampahnya dipindahin ke dalam rumah gara-gara ada pesta. Pemulungnya masuk rumah, eh, nampak mamaku terus mamaku kasian, dikirimin soto dari jendela. Sangat mengharukan. Yang mau nangis,silahkan. Menangislah.

Tunggu, ngapain aku bicarakan pemulung? Cita-cita aku kan bukan pemulung, tapi menjadi Manusia. Jadi aku sekarang bukan manusia gitu?

Pagi ini, aku bangun agak telat. Jam 9. Abis solat subuh,aku tidur lagi tadi, Makanya jadi bangun jam 9. Rupanya di luar udah ready for kawinan party. Sementara mama ayah aku sibuk bantuin tetangga, aku nonton sambil minum white kofie. Padahal di luar makanannya enak-enak (read : nasi + lauk pauk ala kondangan, kue jala, es sirup, soto, banyak lah pokoknya), eh aku malah milih wait kopi. Dasar jiwa bapak-bapak.

Nah, berhubung aku gak suka suasana pesta kawinan, aku di kamar aja, nulis posting ini. Hahahah, dasar cuek keadaan sekitar. Sebenarnya bukan cuek, aku malas ganti baju. Aku sekarang cuma pakai kaos main gambar kupu-kupu sama celana santai panjang. Masalahnya, sound systemnya pas depan kamar aku, jadi kamar aku getar-getar. Ndak lucu do pas aku lagi ganti baju tiba-tiba runtuh kamar aku. Terus aku teriak-teriak pakai singlet aja. Sungguh tidak elit.

Pas aku lagi nulis ini, pengantin cowoknya datang. Plus iring-iringan bingkisan. Ntah apa isinya, mungkin paket laptop + modem dengan gratisan internet selama kawin. Kalau pisah, paketnya dicabut. Terus, tiba-tiba ada penari salsa, eh, persembahan nari. Yassalam.. kawinan party pakai tari persembahan? Sangat berbudaya. Mendingan aku suruh si Hani grey dance sambil handstand. Tapi gak jadi, takut tamu bubar terus aku gak dikasih jatah nasi rendang.

Nari persembahan abis, satu hal yang aku perhatiin, ternyata yang nyanyi-nyanyi sama orgennya itu cowok. Terus, apa masalahnya? Kalau itu aja emang gak masalah. Tapi, setelah aku liat dengan seksama, om-om itu pakai baju model tahun berapaan gitu, 60’ an atau berapa puluhan gitu. Pakai kemeja dimasukin,pakai celana panjang. Terus di bajunya itu ada tali gitu. Semacam ikat pinggang yang melingkarinya. Pakai topi koboi pulak!  




           FYI, sekarang lagunya buaya buntung. Aku berdoa supaya semua tamunya nggak berubah jadi buaya. Soalnya buaya gak suka makan nasi rendang atau soto. Menurut survei, buaya sukanya makan bayam. *jangan dibaca, aliran sesat

              Ngomong-ngomong soal kawinan party, aku jadi ingat Duhani. Dia lagi di kawinan party juga. Tapi ntah kawinan party yg mana gak tau. Ini sms kami tadi.

Aku       : Han, main yok. Kalau iya, aku ke rumah kau ya. *awalnya aku gak tau dia lg di
               Kawinan

Hani      : Aku beralek. Sendirian. (beralek = kawinan party)

Aku       : Beralek di mana?

Hani      : Bulan

Aku        : Pakai apa kau kesana? Ojek?

Hani       : Becak

Aku        : Kok sendirian kata kau? Mama papa kau? Kakak kau? Aku juga sendiri sih,
                mamaku jaga kue jala, papaku makan

Hani       : Mama papaku pergi, kakakku kerja kelompok. Aku sendirian di pesta

Aku        : Tu ngapain kau? Ngipasin pengantin? Cuci piring?
Hani      : Duduk-duduk. Panas, mual. Udah ya.

Aku        : Yop


        Nah, mamaku barusan ngantarin mie lendir. Tolong jangan bayangkan mie lendir itu mie kuning yang dikasih ingus. Mie lendir itu mi kuah yang kuahnya rasa udang pedes. Enak kok, ada taogenya.

        Hh, tau nggak. Kawinan party di sebelah itu mewah banget. Tendanya luksuri (baca : luxury), pakai lampu yang kayak di istana yang lampu gantung besar- besar tu ha. Sama pelaminannya di tengah jalan gang rumah aku. Jadi menghalangi.                                                                                                                               



                                                                                                                      
 
Gang rumah aku itu sempit, rumahnya dempet-dempet. Mana tendanya besar banget sampai ngelewati 3 rumah. Rumah yang bikin kawinan,rumah aku,sama rumah sebelah aku. Menurut aku, seharusnya kalau memang mau ngundang banyak orang, terus pesta besar-besaran, lebih baik sewa gedung. Daripada mengganggu.

            Jujur, aku aja keganggu. 2 hari yang lalu, pas malam bainai, musiknya… ya allah. Sampai jam 12 belum mati. Kemarin juga, pas akad nikah, musiknya dung tak dung dung serr. Aku aja gak bisa tidur rasanya, untuk ada bantal tebal, aku tutupin telinga pakai itu.

           Jadi, kalau anda-anda semua mau bikin kawinan party besar-besaran, lebih baik juga memperhatikan nasib tentangga sekitar. Dosa loh, kalau gara-gara bikin pesta terus tetangga jadi budek. Think again!

          Okeh, kepanjangan. Abis. Wassalam

Posting Komentar

Napa? Bingung? Ndak ngerti? Mau copas?
Komen lah ha komen~